Pages

Wednesday, April 16, 2014

Kasih - Sayang ...

Kasih dan sayang dua kata yang memiliki esensi yang hampir sama makna dan penggunaannya.

Kedua kata tersebut seringkali mampir ditelinga namun jarang dapat kita rasakan sampai kehati, bahkan hampir tidak sama sekali.

Mungkin anda bertanya-tanya atau
mungkin membenarkan "iya juga ya", pada kenyataanya dua kata tersebut hanya sebatas ucapan yang sanggup dihantarkan oleh udara melalui sebuah getaran.

Atau mungkin sebagian dari anda ada yang tidak setuju akan hal ini, namun sesungguhnya apa sih kebahagiaan itu sendiri?

Dapatkah anda menjelaskannya?

Mungkin penjelasan itu dapat kita peroleh dari keluarga, sahabat, kekasih, atau orang2 disekitar kita.

Keluarga... Kita semua tau disini kita akan mendapatkan segalanya karena disinilah jalan pertama dan utama untuk mendapatkannya, namun pada kenyatanya "TIDAK" kebohogan yang terkubur selama hampir 10th lebih, membuat kebahagiaan itu seolah enggan untuk datang dan menetap. Hanya kesedihan yang mendalam tersaji disana, bahkan air mata pun tidak sanggup meneteskan "mutiaranya".

Sahabat... waktu kita beranjak dewasa sahabat adalah orang terdekat kita setelah keluarga, kita bisa menjadi diri kita sendiri tanpa harus ada yang mengganggu. "MUNGKIN" sahabat mungkin bisa menjadi sumber kebahagiaan untuk kita, namun pada kenyataanya semua kebahagiaan itu seolah terkubur oleh waktu dan kini menjadi sebuah kenangan.

Kekasih... "YA" ini adalah harapan satu-satunya ketika keluarga dan sahabat tidak lagi bisa menjalankan perannya masing-masing. Karena kekasih adalah harapan terakhir untuk dapat memperoleh atau bahkan menciptakan sebuah kebahagiaan yang didalamnya penuh dengan kasih & sayang.
Pertanyaannya siapa sih seseorang tersebut? Orang yang nantinya akan menjadi bagian dari keluarga kita, bagian dari hidup kita, bersama dia lah kita akan menghabiskan sisa umur kita, kepadanya kita gantungkan harapan terbesar kita.

Lagi... Lagi... Dan lagi...
Kenyataan berkata lain.

Lalu harus kemana lagi kaki ini melangkah?
Sesungguhnya kasih-sayang itu ada atau tidak sih? Ini pertanyaan yang mendapatkan tanda tanya "besar".

Sedih? "YA" itu yang aku rasakan saar ini.
Menangis? Mungkin tidak, entah karena tak ada lagi yang dapat dikeluarkan atau mata ini tak sanggup lagi meneteskan airnya.